Senin, 20 Januari 2020

Story Of My Life: BROKEN HEARTH

Story Of My Life: BROKEN HEARTH:  Gimana je orang tertekan, beginilah hidupku sekarang ! -Tu lagi d mana. -Tu berenang yuk, utk nyanyi lagu kenangan desember rabu ini. ...

Beneran ada yang hapus blog-ku, tega nian, tp tak apalah jiwa seorang penulis, or membunuh karakter seorang aprie ngga akan pernah bisa. dia akan terus berkarya dan berkarya secara imajinasi kaya dan sarat dengan cerita, apalagfi ini .dia.mb..il dar.i kis.ah. .nyata. ya.ng. memang benar2 nyata.

"jangan bermain api nanti terbakar nanti. m.emang benar aku sekarang sedang terbakar secara tidak nyata, cinta selamanya tidak akan pernah terbakar, walaupun dihalang2i dengan cara apapun jua.
 apalagi men yg kutulis. males banget semuanya terasa boring, boring dan boring....

seorang teman bertanya- tanya mengapa nomornya dikasihkan kepada seseorang (padahal seseorang itu tidak memintanya namun sebenarnya nomor handphone itu tidak geratis tukar guling dengan tetap dipertahankannya salah seorang pemusik senior), dua nomor hp dengan 1 orang pemusik kesayangan saya rasa cukup seimbang bukan?, namun sampai saat ini pemusik tersebut  tetap tidak bisa dipakai padahal berpotensi apalagi banyak bisa lagu2 sulit terutama lagu2 keroncong dan lagu2 djadoel, apa daya saya?, dan malah berbalik yang saya berikan nomor Handphone dia yang malah dapat tempat, padahal dari sisi bakat nggak ada , jika boleh membandingkan oenyanyi junior tersebut dengan penyanyi senior kalah jauh , dan heybatnya penyanyi senior ini tidak ingin mengemis atau menjadi hamba sahaya (tidak ingin mengemis kepada sang ketua yang sekarang diangkat jadi ketua sebuah group musik keroncong), tapi semua itu tak apalah sebab dia menang muda, dan yang menjadi ketua keroncong sebuah group menang kuasa , kalau boleh bercerita tentang penyenyi junior dia seorang perempuan yang ditinggal suami pula, single parent, sayang sekali, teman saya itu yang saya beri nomor2 hp itu tidak berpikir panjang kedepan tapi kebelakang. Belakangan teman yang marah karena nomor HP-nya diberikan kepada seorang teman lain sudah tidak marah lagi malah menjilat air liurnya sendiri, sudah tidak marah lagi, karena dia merasa diuntungkan ,sialan betul, kamu sialan deh, orang munafik ya seperti dia !, harusnya dia berterimakasih dengan saya bisa jadi utang budi hahahaha...embuh enggak eruhh apa dia masih akrab dengan ketua group keroncong itu atau enggak, not my bisniss...

Ada beberapa rahasia yang masih saya pegang sampai saat sekarang, pak Made Rurus punya utang thd seseorang yang sampai saat ini belum dibayar, sewaktu isteri pak Made Rurus meninggal dunia someone menyumbang beberapa puluh ribu saja, tapi tidak ikut melayat uangnya dititipkan ke saya, kerumah duka, saya masih dicekam rasa bersalah ingin sekali membalas perlakuan teman saya dengan mengadukan hal2 yang saya dapat langsung tapi kok saya merasa kasihan  alias tidak tega, padahal dia sudah tega dengan saya...apa lebih baik diam saja? ,lebih baik jadi orang yang tidak tahu....padahal tahu banyak...
Sampai sekarang  masih belum bisa melupakan, pengalaman tersebut ternyata sangat membekas didalam kehidupan seseorang sehari-hari, sampai detik ini pun masih menyenangi musik keroncong, tetapi karena kesibukan pekerjaan dan tugas2 kuliah ,mungkin berawal tidak sengaja bertemu namun awalnya sengaja dibuat namun malah bisa jadi story pada akhirnya, ini pun tidak perlu diingat2 lagi karena sudah tidak lagi, berteman  dan bertemu juga  bermusuhan semuanya juga tidak, susah mengatakannya barangkali tetapi masih menghantui hingga detik ini....seperti mimpi buruk

Sifat seseorang juga begitu, ketika dia berkesempatan membentuk group kerontjong tanpa sengaja inisialnya KTA, aduhh sifat aslinya ternyata keluar, sempat kaget juga, justeru orang yang tidak dipersiapkan , tidak dikehendaki kehadirannya malah menyelamatka mukanya dari rasa malu karena ketidak hadiran seseorang yang ditunggu-tunggu

Ohya, ketika suatu hari (1 maret 2014) ada beberapa sms salah kirim katanya masuk ke bb qu, dari seorang bekas teman, keroncong juga yang suaranya sama dengan aku, pas2-an

-bakal big suprised dari prof..
-sapa nech..
-maaf salah kirim krn no sms ini berturutan dg yg akan d sms, sy jg ga tw ini
  no      siapa trnyata
-elu nunung kan musuh gua
-oh no km toh? y manusiawi lah kalo sy slh kirim sms krn mwnya praktis dg mereply sms yg sudah ada. tp trnyt jarinya meleset mencet no. sms yg tak bernama tp smsnya msh tinggal y, trsrh mw dblng musuh dbanding 444 yg baik...yg 4 g ada artinya. Wassalamm

-(heheheehehehe orang aneh)

gua turutin salah 1 nasehat gr keroncong, mending ngga usah berteman kalo sifatnya masih seperti itu

jd igt dgn salah 1 sms menghebohkan, kalau dikeluarkannya aqu dari group dengan alasan yang tidak masuk akal tapi sebelom2nya memang saya sudah mengataka dari jauh2 hari bahwa mending tidak usah satu group keroncong dengan seseorang, alasannya memang tidak ingin menjadi lebih dekat karena memang tidak ingin berhubungan semakin dekat karena tidak mungkin terikat, namanya juga cinta terlarang, Eit, dia malah menakut-nakuti "di group sana orang2nya tua-tua lho."tambahnya sekenanya, mungkin dia merasa enggak enak mau ditinggalkan lebih duluan baru kemudian dia mencoret namaku dari groupnya, tidak apa-apa, mungkin dengan begini lebih bagus.


Ada tambahan sedikit, kalo nggak salah 2 hari sebelum bulan puasa 2014, masih bulan Juni menjelang@ akhir bulan.
sewaktu group musik keroncong SPY siaran pada hari Jum'at sorenya kami berlima serombongan dari RRI Jalan Hayam wuruk Denpasar melaju dengan kecepatan 60-80 km/jam yang nyupir suami tercinta menuju Bentara Ketewel Taman Budaya Bali memenuhi undangan Pak Pujo, teman dan pemusiknya Bu SPY Muljani sejak lama yang mengadakan /merilis/memperkenalkan group baru asuhannya yang terdiri dari anak2 muda kaum terpelajar masih remaja tergabung dalam nama Group Keroncong Wirama Sisin Carik dari Gianyar  , kami masing2 diperkenalkan waktu gladi bersih, Bu SPY Muljani membawakan lagu Jembatan Merah, Pak Trenggono membawakan lagu Segenggam Harapan, Pak Ariwangsa membwakan lagu bengawan Solo, Kak Rosmala Tandjung membawakan lagu Teluk Bayur, Adinda Dewi membawakan lagu Selendang Sutera dan aku membawakan lagu Schoon Ver Van Jou yang ternyata dianggap sukses oleh beberapa yang menonton., waktu itu disonsori oleh Kompas.com...

Aku kaget sekali awalnya aku mengira aku tidak akan dapat menyelesaikan urusanku selain menyanyi dan mengantarkan seluruh teman2ku, tapi ternyata kami profesional hari itu sungguh aku dan suami berbaik hati sekali kalau tidak ada niat baik dari kami suami isteri tidak akan mungkin terlaksana acara sumbang lagu tersebut, berangkat dari niatan yang tulus, tidak terbersit sedikit pun rasa curiga, ingin membalas dendam, awalnya membantu kan tidak ada muatan pamrih tochh...
" Selamat Malam......
"Karena Sudah Malam Saya Akan Membawakan Lagu Yang ada Malamnya Juga Kok.......
Kak Rosmala Tandjoeng dari bangku penonton nyeletuk, " Iya Emang Udah Malammmmm..." Masalah Buat Lohhh,...
"Schoon Ver van Jou Selamat Menikmati......Salam dari jauh."

Akhir lagu aku meminta penonton (sedikit dan tidak begitu membludak penontonnya  mungkin Kompas.com kurang sosialisasi atau mungkin kurang promosi sehingga pada malam itu penonnton hanya sedikit), tepuk tangannya dongggg untuk Group Kerontjong Wirama Sisin Carik, diikuti tepukan para penontonnnnn

Schoon ver van jou
bleef ik steed san je dengken
geprang door roow bichna verterd door smart
schoon dach noch nachhhhhh
mijn hebben na rust scheng ken
naar jou allennaar jou verlang mijn hart

malam hari waktu bulan purnama menyinari
alam mayapada
duhai bulan indah nian wajahmu
mengingatkan kasihku dahulu
waktu itu aku memadu janji sumpah setia sehidup semati


Mas Trenggono menyalamiku, katanya bagus sementara dia merasa kurang bagus ada salah palseto, namun tidak begitu kentara, tetap bagus tapi tidak sempurna tapi kami mengetahuinya, jadi gantinya dia bergaya ala model karena beberapa potografer mengabadikannya melalui lensa kamera, beberapa anak muda juga melakukan hal serupa, Penonton juga diberitahu oleh MC, Abang Jaka Made Tjrong, sebelomnya jikalau mas Trenggono ini adalah Ayahanda dari penyanyi KD dan Yuni Shara yang kondang itu.....


Itulah Pengalaman terakhir kami sewaktu ngamen di Bentara Budaya-Ketewel- Gianyar....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar