Senin, 20 Januari 2020

maasih keroncong

masih seputar group keroncong, seputar temans di beberapa group yang saling sikut demi sebuah ketenaran, kepopuleran, tadinya aku tidak mau terlibat urusan pelik begitu namun aku ada terlibat didalamnya ternyata dan akhirnya mau tidak mau aku harus ikut juga tapi tetap berusaha bersikap netral sebab semua itu teman-teman yang memperkenalkan dan membesarkan saya di musik keroncong, (ciyehhhhhhh),     a.l, pak made rurus,pak almarhum hidayat , pak ida bagus agung ariwangsa, ibu muljani sapar, mbak nunung/ sri suprihatini yang anaknya ibu hajjah mu'id, mbak adinda dewi, mba ayu rasminiati, teman-teman pws, dan lain sebagainya dan pak suta, pak suta ini yang mengajak saya di group lansia pd 08-04-2012 hari minggu saya masih ingat betul tanggal itu karena pas ulang tahun saya

sekarang saya ada didalam sebuah group baru bernama panorama indah pimpinan raden mulyono, group keroncong, tadinya saya ngga terlalu respek  dengan group ini sebab saya masih saja teringat dengan group pertama saya tapi karena saya belum begitu tua akhirnya saya memutuskan keluar dari group lansia itu, sebelumnya saya bernaung di group SPY pimpinan bapak haji kasno yang bermarkas di canggu permai- kuta- Bali, sewaktu masih di PWS saya sudah di SPY membuat salah seorang teman kurang sreg, malah ditakut-takuti,  karena orang -orangnya sudah umur/ tua , saya pikir bukan masalah tuanya tapi kemampuan dia membawakan musik keroncong itu sendiri, penguasaan sebuah lagu, koleksi2 lagu2 keroncongnya yang pasti tak luput dari pengamatan saya, a.l ada seorang teman bernama bapak Trenggono yang selalu membawakan lagu2 keroncong aseli indonesia dengan gayanya yang sangat khas..... sampai sekarang masih berteman, tidak ada masalah yang berarti


Tidak ada komentar:

Posting Komentar