Minggu, 30 Juni 2013

perjalanan melanglang buana ( jalan2 tidak karuan ),....tahun 2013

pd tanggal 5/6 ybl start mulai perjalanan semau kaki  kata suamiku, kemana sahaja kemana kaki melangkah artinya lagi engga ada tujuan yang jelas hehehe (padahal ada tujuan didalamnya...) , ditengah perjalanan tiba2 terdengar kabar duka meninggalnya Rizky Yulianto, anak bungsu paman Ridwan. perjalanan sampai tiba ke hotel peneleh memerlukan sedikit perjuangan, start dari denpasar-Bali pkl 21.00 wita malam dengan hati yang penuh semangat walaupun dibantai kantuk dan kesunjian  dan kegelapan  malam. Bersamaan dengan mahalnya jengkol dan peristiwa penamparan seorang pejabat thd pramugari "Emprit -air"
 perjalanan sampai tiba di surabaia. B ersamaan Bbm akan naik, opini Jokowi bakal dinaikkan menjadi Capres oleh partai yang mengusungnya pastilah bakal membuat keder kader2 PDI-Perjuangan-, bersamaan pula den
gan peristiwa penting sejarah umat islam,Isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW dan 40 harinya meninggalnya ustadz besar Uje ( Ust. Jeffry Al Buchory), serta bersamaan hilangnya nyawa adik sepupu laki-lakiku membuat langkahku semakin pasti menuju surabaia namun malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih, tidak bisa bertemu badan karena jenazah adiku telah berangkat menuju kota bengkulu dimana saudara2 kandung Ibunda dan Pamanku yang lain menunggu untuk segera dikuburkan. Tapi langkah utamaku tidak berhenti sampai disitu walaupun lumayan sedih apalagi musik di mobilku bertalu lagu melayu (Sri Mersing dari Malaysia ), bikin sedih sahaja karena ingat dahulu pamanku (papa Rizky) sering mendendangkan lagu2 melayu termasuk sri mersing dan anaku Sazali dengarlah, kepadaku dan adik2ku sekandung. Tapi hatiku terhibur berkat tercapainya tujuan langkah pertamaku tidak perlu kusebut disini tapi termasuk penting bagiku, penting juga buat kelangsungan keluargaku kedepan, "semoga sukses". Hatiku tergila-gila dan berbunga bunga ketika tiada menyangka mendapat seperangkat laptop dan WD dapat harga special offer  Alhamdulillah yaa really something.

 Hari pertama di kota Probolinggo, menghampiri ananda dokter Berastya yang sedang bertugas di RS.di Probolinggo (RS Moh Saleh). Perjalanan lanjut lagi ke surabaia tepatnya WKS, mengunjungi ananda Daud yang sedang Baksos ke Djogjakarta.
Hari kedua sempatkan berjalan-jalan menjusuri jalan2 di kota surabaia, dari jalan peneleh, blusukan ke kuburan peneleh, puskesmas pembantu peneleh jalan darmo hingga keluar peneleh sehingga menemukan jalan besar, sempat mampir beli sarapan roti dijalan undaan kulon, nomor 51 telepon: 031-5322784 toko roti yang terkenal lembut, besar, dan tanpa bahan pengawet dan terbuat dari resep kuno njonjah keluarga keturunan  Tjwan (roti Tjwann Bo berdiri tahun 1935, kueh2 buatan njonja "Oen", spekoek, lapis surabaia, loempia semarang, kueh bangket, kueh2 basah spt putri mandi, kue talam ubi merah, ketan srikaja dll, sebelahnya toko roti berdiri dengan kokohnya PBF Rajawali and Co, (obat2obatannya a.l. menaungi PT. Scan Tempo Pacific yang sering digunakan di rumah2 sakit di seluruh kota di Indonesia ),bangunannya menjerupai bangunan peninggalan jaman kolonial bercat putih  kapur ,gagah dan besar tapi tidak bertingkat. Lalu kami berjalan pula menjeberang jalan besar menuju jalan Undaan wetan menjusuri pula jalan Bubutan,  jalan Pasar Besar, yang mana disisi kanan kiri jalan toko obat cina berjajar berhadap-hadapan, TO. Ban Tje Seng, To. Ban Tjie, dan juga terdapat plang dokter keturunan Cina ada terbaca olehku lagi, aku sempat berpikir pastinya ada sedia  ber duz2 gingseng dari korea yang terkenal sakti menjembuhkan berbagai penyakit ringan sampai berat dan obat untuk awet muda. Ada beberapa  kios penjual daging babi, juga tempat ibadah bagi warga pecinan berupa vihara nan kokoh, besar dan megah dan bangunan kuno, serba bewarna merah diselingi simbol ular naga menyemburkan api yang menyala, beraneka toko2 kelontong yang dihuni orang Cina. Kalau di Betawi Jokowi berpasangan dengan Wakil gubernurnya AHOK, pemikiran yang betul sekali karena orang Cina , sodara kita itu bertebaran di seantero kota-kota besar di Indonesia dari Sabang sampai Merauke , jelas banyak yang akan memilih dan mencoblos.

Kembali dari surabaia, mampir lagi di Proling-Probolinggo, kita sempatkan ke alon-alon Pasar Minggu disana banyak sekali jajanan rakyat, beraneka ragam makanan tumblek blek disana pentol telor, batagor, cimol, nasi jinggo, penjualnya ibu dan anak berbaju rapih, bersih, dan sejuk dipandang mata, selain panganan yang dijualnya menarik juga bikin hati tertarik melirik gadis manis penjualnya, selain sopan, tutur kata dan bahannya yang jatuh semakin menarik dipandang, kalau anaku sulung belum punya pasangan bisa masuk dalam daftar calon menantu nantinya hehehe (jangan marah nduk Tyas, mami bercanda). Ada juga yang menarik perhatian sebuah rumah kokoh jaman Belanda, rumah terletak diutara alon-alon pasar minggu nomor rumah tsb 27 mau dijual dihadapannya ada 2 plang tempat praktek dokter, kata suami kalo batas sekian ratus juta bolehlah, dan nggak jadibeli mobil honda jazzy putih metalik kluaran baru tahun 2013, aku hanya diam tak berkomentar apa-apa.

Senin aku harus sudah kembali  bekerja seperti sedia kala.semoga dilancarkan Allah SWT.

Insyallah kamis tanggal 4 Juli 2013 ,  ini kembali maneh , ke surabs heula anter murid, anak bungsuku yg terganteng se pulau dewata. detik2 keberangkatannya tinggal menghitung hari, demi merengkuh masa depan nan gemilang kurelakan ananda pergi berjuang, semoga Allah SWT senantiasa selalu melimpahkan rejeki, dan barokahnya bagi ananda khususnya dan ananda2ku yang lainnya di kota Surabaya dan kota Jakarta, amin YRA.

Tapi apabila rekaman group keroncongku terjadi setelah keberangkatannku aku iklas sahaja karena bagiku testing mendapatkan sekolah ananda lebih penting dari hal apapun itu. Semangad anaku kamu pasti bisa, Amin YRA....Nggak tahunya anak bungsuku itu belum jodoh diterima di UWKS seperti dua kakanya sebab itulah dia segera mengambil FT UNUDsebagai batu loncatan untuk kembali mencoba peruntungannya memilih FK ditahun depannya di Tahun 2014 pada bulan July, dan kulaih di FT UNUD hanya dijalaninya 2 semester kurang.....






Rabu, 19 Juni 2013

bayar puasa ramadhan tahun 2012 (hr ketiga)

buka puasa tadi dengan pempek dan cuko kering mangdin 679 oleh-oleh dari seorang teman baik abis seminar fisioterapi di kota pempek, Palembang kota BARI, (dak tau apo sebutannya lah berubah atau biso bae beganti jd Plembang Kota Bidar/ perahu bidar yg untuk lomba2 pas HUT kota Plembang diadoke lomba prahu bidar), Tadi aku sudah mau bingung waktu udah menunjukkan buka puasa, azan maghrib telah berkumandang , abis ketiduran tadi setelah pulang kerja, baring-baring sambil mendengarkan musik lawas , eh, eh, lanjut tidur di ruang musik, litak.com. Soalnya aku tahu pasti nggak ada makanan. Suami ada odalan kecil  pura keluarga besar di Buluh Indah daerah Cempaka Biru daerah Kelurahan Padangsambian Utara, sementara anak yang bungsu latihan rutin futsal dan sepakbola, maklum atlet dan baru saja mengikuti ujian SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) tadi pagi hari kedua memilih ilmu kedokteran.

Faiz, bantuanmu sangat tepat waktu/ tepat guna. Dan itu sangat-sangat membantu aku. Lega!

Semoga Allah SWT memberi hidayahnya pada keluargamu, buat Vira atau Suami Mbak Faiz, semoga Allahumma Bissowab.....