Selasa, 11 Desember 2012

GROUP KRONTJONGQU


Susah2 gampang mengikuti urusan pelik tapi menyenangkan satu ini, yang tadinya murni hanya ingin menyalurkan hobby menyanyi sahaja malah merambah ke hobby yang lainnya, pertemanan dengan banyak pihak dan beberapa kalangan kaum tua tapi kiranya bergengsi tidak kalah dengan yang muda-muda, itulah group nyanyiku yang baru, PWS. Persatuan Wreda Sejahtera Provinsi Bali yang mana diketuai oleh Bapak IB. Tjahyadi dan Ibu Gusti Ayu Made Sriyati. Ada lagi Koordinatornya dipimpin oleh IB. Agung Ariwangsa.Aku mulai bergabung di group ini semenjak tanggal 8 April 2012 pas ulang tahunku yang jatuh hari Minggu, dengan ditemani ananda Berastia, aku diajak oleh seorang teman di group ini bernama Pak Soeta, jadilah aku anggota di group ini, dan yang paling muda tentunya, dan masih penuh gairah (nyanyi), maksudnya bukan gairah yang lain.

Pertama aku diberi ucapan selamat oleh Bu Lucky, juga ibu -ibu lansia yang lainnya, karena hari itu ulang tahunku yang ke-45 tahun. Bertambah umur tentunya bertambah dewasa baik dalam hal apapun juga.

Latihannya ada lagi jenis krontjong tapi jatuh di hari Selasa minggu pertama dan minggu III di Jalan Menuh No. 1 Denpasar, diiringi orkes krontjong Suara Gita Lansia pimpinan Bapak aku lupa. ada lagi kata pak koordinator musik krotjong Gita Lestari Puri Kesiman, Gita Swari Kencana, Gianyar pimpinan Pensiunan Hakim Pak Pande RRI.Aku pernah jajal kemampuanku bernyanyi tapi masih batas membawakan langgam belum benar- benar masuk ke krontjong, berat. Ada ketukan ketukan yang aku belum faham, harus masih banyak belajar, kata teman senior krontjongku, Mba Muljani Sapar. Lagu-lagu yang kubawa adalah Semalam di Malaysia aku di kunci G.Kalau Lgm Fatwa Pujangga aku di A minor, kata Pak Agung Surya , dari Puri Pemecutan, tapi aku diacungi jempol dua buah, tanda bagus, hehehehe.Pernah juga Lg. Saputangan-nya Gesang Martohartono aku berhasi juga pas latihan di Menuh di kunci G, kalau Kr. Selamat Jalan  kalo nggak di kunci " F"  ya  di  kunci "G". Aku kemarin itu ambil nada ketinggian tapi masih bisa dijangkau oleh suaraku.

Kr. Selamat Jalan

Bila kuingat padamu
Yang terlalu kusayangi
Mengapa Menjauh dariku
Tidakkah kau sadari

Walaupun tak pernah daku
Menyakiti hatimu
Kalau memang begitu
Aku pun memohon diri

Selamat Jalan
Selamat Jalan
Walau Berat Rasa Hati Berpisahan

Selamat Jalan
Selamat Jalan
Diriku Yang Hina Jangan Kau Harapkan

Aku bertekad akan terus berlanjut menimba ilmu di group ini walaupun ada beberapa pihak yang berkeberatan. Aku akan terus tetap diatas garis yangtelah ditentukan Naseb oleh Allah SWT,  Malah ada peristiwa yang aku tidak sangka sangka, pada Selasa tanggal 4 Desember 2012 selesai latihan krontjong di Menuh aku langsung ke daerah Panjer untuk photocopi buku lagu-lagu krontjong, Allah mempertemukan dengan Rina Sitompul, salah satu putri kampiun krontjong pada jamannya, Pak Agus Sitompul yang berdomisili di Tabanan Kota.Sedang Rina tinggal dan bekerja di Denpasar (nomor ponsel dua anak beranak itu ada masih aku simpan).Itu pun sebenarnya sampai-sampai aku ketinggalan pesawat ke Jakarta karena sepulang dari Panjer, aku sebok berteleponan dengn Pak agus Sitompul, yang menyuruh memborong kaset krontjong sebanyak-banyaknya untuk didengarkan olehku. OMG!!

Ajaran Pak agus paling baru, "Ambil nada paling tinggi dicari kuatnya sampai dimana......" Bisa dicapai nggak. Kunci nada itu terdiri dari A,B, C, Ais, Bis, Cres, tanya dengan Pak Agung Sukra from Puri Pemecutan.Pich Control!!! Suara RANG sama dengan Tingkatan nada apa suara ya (mulai rutin berenang, buat jadwal berenang seminggu berapa kali), mempertahankan suara kita agar "RANG"nya melebar. Bisa pakai kaset yang dibeli dijakarta, ikutin, ndak kuat, kita punya nada sendiri. Volume orang berbeda-beda. Kalo Suara laki-laki, Bass, Tenor, .....
Kalau Perempuan Sofran, Mezosofran, Alto,.......

Pokoknya aku akan tetap latihan di PWS, entah itu di Wantilan DPRD Renon ataukah latihan lagu-lagu krontjong di Jalan Menuh No.1 Denpasar.

 Tapi kata Ellien Christiansen Nainggolan, Ceu NANI (PWS),  aku cocoknya bawakan lagu-lagu -nya Ermy Kulit, spt Kasih, Cinta Putih, dll

KASIH

Malam ini kasih teringat aku padamu
Seakan kau hadir disisi menemaniku
Kuyakin diri ini agar tiada sepi
Kulewati hari didalam mimpi

Seandainya mungkin ku mampu 
Terbang keawan
Detik ini juga ku akan melayang kesan a
Kan Kubawa pulang dirimu yang slalu kusayang
Bersama berdua kita bahagia

Reff/  Kasih dengarkanlah hatiku berkata
Aku cinta kepada dirimu sayang
Kasih percayalah kepada diriku
Hidup matiku hanya untukmu

Adapun sesungguhnya, dunia ini telah diatur oleh Allah SWT, apabila aku ingat Pak agus Sitompul itu, dia kata Rina telah berumur 80 tahun, namun masih tetap enerjik apalagi kalau kita bicara soal musik krontjong, kesenangannya, yang ada di fikiranku adalah hanya ingin menyenangkannya sahaja, aku mengambil keuntungan berguru padanya, sebaliknya dia akan berbinar-binar matanya membicarakan musik yang memang menjadi hobbynya semenjak muda, (kata Rina), padahal kami belum pernah bertatapan muka, selama ini hanya melalui telepon sahaja, Renungkanlah darimana asalmu, kadang- kadang manusi mudah lupa, bukan, akan dari mana dia berasal, coba kita mensitir ayat atau kata-kata dari Tafsir Al Azhar, koleksiku, karangan Buya Hamka, koleksiku, "Maka hendaklah memandang manusia." Hendaklah manusia merenungkan , memikirkan atau memandang dengan mata hati kepada keadaan yang terlindung dibalik kenyataan, padahal dari sana asal kenyataan itu; perhatikanlah "Dari apakah dia diciptakan."

Engkau yang telah bertubuh gagah ini, atau manusia yang mabuk dengan kedudukan dan kemegahan, yang menyangka bahwa dunia ini telah dapat dikuasainya; perhatikanlahdaripada asal mula engkau jadi.
"Dia diciptakan daripada air yang melancar."

Yaitu daripada air mani atau dalam bahasa tua disebut Kama. dari puncak kelezatan bersetubuh, melancarlah dengan cepatnya mani itu keluar, laksana meloncat mendesak keluarnya. "Yang keluar dari antara shulbi dan taraib."

Maka berkatalah ahli tafsir dan ahli bahasa, Shulbi ialah deretan tulang punggung laki-laki. Demikianlah perjalanan darah manusia diatur pada ginjal.Dia yang akan memisahkan diantara darah manusia dengan mani.Darah mengumpul kepada jantung ;dari jantung dia berbagi dengan cepat sekali , pergi dan pulang diseluruh tubuh.Dan dari ginjal yang tewrletak di tulang punggung itu pula mani tadi disaringkan, buat turun kebawah, yaitu kepada buah-buah (pelir) laki-laki.Dengan demikian jelaslah bahwa shulbi ialah deretan tulang punggung.Dan ditating oleh tulang punggung itu terletak ginjal, yang dinamai juga buah punggung.

Taraib ialah tulang dada perempuan, yang disana terletak susunya (tetek).Maka shahwat perempuan yang menimbulkan maninya itu lebih berpusatlah kepada susunya.Dan susu itu pula yang dipergunakan Allah menjadi "magnit" penarik shahwat laki-laki.Tetapi kemudian susu itu pula dijadikan penyimpan makanan (air susu) yang akan diminum oleh anak agar dia besar.

Begitulah kejadian manusia pada mulanya, yang manusia tidak boleh melupakan itu, supaya janganlah dia dalam dunia ini.sombong

2 komentar:

  1. Oke yaa teman baru dimanapun ini juga utk kepentingan orang banyak, nomor ponsel Pak Agus Sitompul aqu publikasikan sahaja, 082146581314, ada tambahan dari Pak Agus ttg krontjong : krontjong itu adalah nama alat musik petik kecil, semacam ukulele yg sejak jaman Portugis di Indonesia, slalu dipakai untuk mengiringi lagu2 cinta.Alat musik petik ini sendiri terdiri dari 3 ukuran: yg kcl disebut kr. macina, sedangkan kr. preunga, dan yg besar disebut krontjong bourda...

    BalasHapus
  2. komentar part II,
    Pengertian krontjong yg kedua yaitu : Bahwa krontjong itu adalah sejenis musik yg ada di Indon, diperkirakan dari mulai th 1500,] krontjong adalah sudah ada di negeri ini. Kala itu org2 Portugis dtg ke Indon dan lantas memperkenalkan musik mereka, utk telinga org Indonesia musik itu, dirasak-rasakno kok enak...(pinjem istiolah mas DukutImam Widodo, hehehe di Surabaia Tempo Doeloe jilid I)

    BalasHapus