bisnis kopi selain membuat penasaran, membikin ketagihan, ada lagi yang membikin ketagihan dan menjadi perhatian serta mengingatkan kenangan penulis tentang cerita dari emak, nenek dan sahabat neneknya nun jauh di desa Bintuhan Kabupaten Kaur Bengkulu Selatan, film ini untuk motivasi kalian untuk lebih menghargai perjuangan seseorang. Film i can speak mengisahkan, tentang seorang nenek yang berusaha keras belajar bahasa inggris untuk bisa berbicara dengan adiknya yang tinggal di Amerika.
Tentang kerja keras & perjuangan Si nenek senbagai korban pelanggaran HAM menuntut keadilan bangda Jepang,
......suka denger cerita eyang...dulu dia masih kecil kalau ada Nippon suka ngumpet di bawah tanah, Nippon jahat banget main bantai pribumi meski sekarang seiring canggihnya teknologi informasi
dan mungkin orang-orangnya sudah baik tapi tetap saja prilaku leluhurnya sangat jahat dan jepang pantas untuk meminta maaf memang.
dan mungkin orang-orangnya sudah baik tapi tetap saja prilaku leluhurnya sangat jahat dan jepang pantas untuk meminta maaf memang.
...I can speak bermakna ganda ya, bisa bicara dalam bahasa inggris dan bisa bersuara dalam memberi kesaksiannya pada masa muda,
...cerita dari nenek Hajjah Madiyah Binti Datuk Yahya, betapa dulu bekas tembakan Nippon masih meninggalkan lubang di tembok rumah nenek dan Datuk Mahmud di Desa Sukabandung, Bintuhan Kecamatan Kaur Bengkulu, sampai kini belum di labur. Nenek juga bersahabat dengan Datuk Kiin dan nenek Coby tetangga nenek, sama-sama mengalami tindasan tentara Nippon, dan nggak sengaja pula bertemu lagi di Plaju Palembang, di tempat anaknya Agnes, perawat di RS Pertamina Plaju dan tinggal di rumah dinas di kompleks pertamina plaju Palembang. Teman farmasiku seperti Dela Delimawati dan Hetty Hutauruk sempat bertemu dengan Datuk dan Nenek Coby di kompleks, saat itu kami masi duduk di SMF Yayasan Pembina Palembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar